Gerhana Matahari
dan
Gerhana Bulan
Gerhana Bulan
I. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi saat posisi bulan berada di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000.
Dalam Proses gerhana, akan selalu melibatkan dua bayangan yaitu umbra dan panumbra.
Bayang-bayang yang sangat gelap, disebut umbra atau bayang-bayang inti.
Bayang-bayang kabur, disebut penumbra atau bayang-bayang semu.
Pembagian Gerhana matahari
Dalam proses terjadinya gerhana matahari akan 3 ada kemungkinan yang terjadi karena di pengaruhi posisi bulan.
1. Gerhana matahari total
Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
2. Gerhana matahari sebagian
Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan.
3. Gerhana matahari cincin
Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
4. Gerhana matahari hibrida
Gerhana hibrida bergerak antara gerhana total dan cincin. Saat titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Gerhana bulan adalah saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Gerhana bulan terjadi karena sinar matahari yang menuju bulan terhalang bumi. Karena sinar matahari mengarah ke bumi, di belakang bumi terbentuklah bayangan, yaitu bayangan gelap total (umbra) dan bayangan redup (penumbra).
Pembagian jenis gerhana bulan
Menurut informasi yang didapatkan Wikipedia, gerhana bulan sendiri dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Gerhana bulan total
2. Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana bulan sebagian, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
3. Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana bulan panumbra, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Demikian ulasan singkat tentang Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan.
Semoga bermanfaat untuk adik-adik yang sedang mempelajari bab ini.
Terima kasih atas kunjungannya.
Post a Comment